Apa sudah lumayan
pedas kata – katanya…???
Kalo belum baca
yang ini.
“BAND LOKAL SELALU MURAH. BAND INTERLOKAL MAMPU DIBAYAR
MAHAL.ADA APA DENGAN MENTAL KALIAN??? SUPPORT LAH PRODUK LOKAL, ANJING”
Yaa,,, itulah teriakan
IKSAN SKUTER pada acara SoundSation di Lapangan Rampal tanggal 6 Juni kemarin
dan penggalan kata – kata yang dilontarkan lewat akun twitter pribadi miliknya.
Selalu provokatif dan gencar mendukung produk –
produk band lokal. Kritikan pedas, tampil selengean, sebatang rokok terselip
disalah satu telinganya turut melengkapi sosok IKSAN melebihi dari sekedar
seorang musisi. Bahkan mungkin cocok dijadikan guru SD,SMP,SMA,,,hehe.
Bertahun – tahun juga tinggal di ibukota nampaknya tidak membuat seorang IKSAN jatuh hati pada ketenaran dan kesombongan. Pria yang suka menyeruput kopi ini (bahasa e IKSAN dewe) sangat ekspresif jika sedang membawakan karya – karyanya, ditambah juga liriknya yang mengandung banyak makna.
Bertahun – tahun juga tinggal di ibukota nampaknya tidak membuat seorang IKSAN jatuh hati pada ketenaran dan kesombongan. Pria yang suka menyeruput kopi ini (bahasa e IKSAN dewe) sangat ekspresif jika sedang membawakan karya – karyanya, ditambah juga liriknya yang mengandung banyak makna.
Tak heran IKSAN
SKUTER banyak disukai teman – teman sesama musisi. Bergabung di beberapa
penggarapan album salah satunya kompilasi SEPI membuat musik di kota Malang
semakin berwarna.
Tapi IKSAN tidak
hanya bermusik solo, sekarang dia dikenal juga sebagai gitaris The Morning
After.
“PETARUNG TANPA BELATI ATAUPUN SENJATA API, DENGAN KARYA – KARYA DALAM BERMUSIK
SEBAGAI PENGGANTI BELATI.”
kata
– kata yang saya ambil dari blog pribadinya ini nampak terlihat jelas bahwa
untuk apa dan siapa IKSAN SKUTER berkarya. Yang jelas sosok
seperti inilah yang mampu memberi kita semangat dan support dalam berkarya.
Srupuuuttt kopi dulu... (bergaya mirip IKSAN SKUTER).
Kalo mau lihat dan
menguping karya – karya IKSAN SKUTER bisa berkunjung ke blog, YouTube, SoundCloud, dan Twitter
0 komentar:
Posting Komentar