Tracklist:
1. Pagi Baru
2. You and Me
3. Lara
4. Maybe
5. Berpijak
6. Angkuh
7. Senja
Ranah musik indie terus bergejolak melahirkan band-band baru yang seakan tak ada putusnya. Bisa dibilang merata tak hanya dominasi Jakarta dan Bandung saja, melainkan Malang yang menjadi homebase dari Crimson Diary. Salah satu band pendatang baru (walau personilnya merupakan pelaku lama skena indie Malang) yang menawarkan sebuah konspe yang mengembalikan kejayaan musik alternatif tahun 90-an. Kesan itu yang tertanam saat mendengarkan debut album mereka yang bertajuk Senja.
7 lagu yang akan menyita perhatian kamu untuk mendengarkan lebih seksama. Susunan setlist yang nampak saling berkaitan antara satu sama lain yang memberikan kesan nyaman untuk pendengarnya. Pagi Baru menjadi pembuka, seakan menjadi penyemangat untuk memulai aktifitas. Dengan beat yang lebih rancak, namun terjalin secara ritmis seolah-olah membuat pagi ini terasa hangat.
Crimson Diary juga menyelipkan aura post-rock di beberapa lagunya. Seperti di lagu You and Me, walaupun terasa panjang namun tak terdengar monoton. Emosi kita seakan digiring larut dalam dan kemudian dimuntahkan dalam puncak lagu yang berakhir klimaks. Tautan antar lagu menjadi jalinan sebuat cerita yang berujung pada Senja. Spoken voice di lagu ini menjadi nilai tambah di sela arransemen yang megah. Terpapar semburat jingga yang menyapa seakan menutup akhir cerita dan kita tersenyum senang. Begitu damai mendengarkan lagu ini.
Terasa sekali kematangan Crimson Diary dalam memberikan nyawa di setiap lagu yang dibuat. Seakan lagu ini mengajakmu berdialog atau mungkin menjadi soundtrack dalam kehidupanmu. Keragaman dam pemberian inotasi yang berbeda di setiap lagu membuat album ini menjadi sebuah kekuatan. Rasanya akan menjadi janggal terasa kurang esensinya jika mendengarkan album ini tanpa diurut dari track awal.
0 komentar:
Posting Komentar